Mobilisasi ASN Rusak Wibawa Pemilu
22 March 2019
Add Comment
Foto : Zaenal Abidin Riam (Koord. Presidium Demokrasiana Institute)
Responsifonline.com-Jakarta-Proses
menuju Pemilu seharusnya berlangsung secara profesional, salah satunya
menghindari keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal politik
praktis, termasuk kampanye terselubung atau terbuka untuk memilih
kandidat tertentu, namun fakta yang terjadi belakangan ini sungguh tidak
bisa diterima akal sehat, tidak sedikit ASN yang justru terlibat
politik praktis secara terang-terangan.
Pasca reformasi seharusnya kita mengambil pelajaran dari tindakan ASN yang terlibat politik praktis di masa itu.
"Di
masa orde baru rezim memobilisasi ASN untuk mendukung Soeharto,
akibatnya ASN menjadi bagian dari kekuasaan tiran orde baru yang
berlangsung 32 tahun, reformasi berupaya melepaskan ASN dari jebakan
politik kekuasaan, namun bila mencoba lagi menceburkan diri berarti
ingin kembali ke masa kelam itu" jelas Zaenal Abidin Riam, Koordinator
Presidium Demokrasiana Institute, Kamis (28/2/2018).
Penyelenggara
pemilu khususnya Bawaslu wajib berani menindak ASN yang bermain mata di
tahun politik, ini menyangkut marwah penyelenggara, bila tidak maka
kepercayaan rakyat terhadap Bawaslu berpotensi jatuh ke titik nol.
"Bawaslu
harus menindak ASN yang mbalelo di momen politik kali ini, satu saja
ASN yang dibiarkan maka memicu ASN yang lain bertindak lebih jauh, ini
juga menyangkut harkat Bawaslu dalam menjaga kepercayaan publik" ujar
Enal di Jakarta.
0 Response to "Mobilisasi ASN Rusak Wibawa Pemilu"
Post a Comment