Pengumuman Caleg Napi Korupsi, Ikhtiar Kecil Mendorong Demokrasi Bersih
06 February 2019
Add Comment
Foto : Zaenal Abidin Riam
Responsifonline.com-Jakarta-Baru berselang beberapa hari Komisi Pemilihan Umum merilis daftar nama calon legislatif yang pernah mendekam di jeruji besi karena kasus korupsi, langkah KPU perlu diapresiasi walaupun langkah tersebut terjadi karena desakan berbagai pihak.
Pengumuman Caleg mantan napi korupsi dinilai sebagai ikhtiar kecil mendorong demokrasi bersih, hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Demokrasiana Institute, Zaenal Abidin RIam di Jakarta, Selasa (5/2).
"Ini bagian dari ikhtiar kecil, memastikan legislatif diisi orang bersih, banyak hal yang butuh pembenahan bila ingin demokrasi bersih, ini hanya salah satu bagiannya, makanya saya menyebut ikhtiar kecil" jelas Enal.
Tindakan KPU sekaligus menguji sejauh mana kecerdasan masyarakat nantinya dalam menentukan sikap, bila ingin kualitas terbaik dari hasil Pemilu seharusnya memilih yang tidak pernah terjerat kasus korupsi.
"Ini kan membuat semuanya jadi jelas, mana yang pernah tersangkut korupsi mana yang tidak, tinggal sikap cerdas pemilih yang menentukan" pungkasnya.
Lebih jauh seharusnya KPU melakukan sosialisasi masif ke pemilih tentang daftar Caleg eks napi korupsi, hal ini penting guna memastikan informasi tersebut diterima secara merata oleh semua kalangan masyarakat
"Bahkan KPU perlu mengintenskan sosialisasi ke pemilih, supaya pemilih paham dengan baik, jadi jangan hanya sekali mengumumkan lantas dianggap semuanya selesai" tutupnya.
Responsifonline.com-Jakarta-Baru berselang beberapa hari Komisi Pemilihan Umum merilis daftar nama calon legislatif yang pernah mendekam di jeruji besi karena kasus korupsi, langkah KPU perlu diapresiasi walaupun langkah tersebut terjadi karena desakan berbagai pihak.
Pengumuman Caleg mantan napi korupsi dinilai sebagai ikhtiar kecil mendorong demokrasi bersih, hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Demokrasiana Institute, Zaenal Abidin RIam di Jakarta, Selasa (5/2).
"Ini bagian dari ikhtiar kecil, memastikan legislatif diisi orang bersih, banyak hal yang butuh pembenahan bila ingin demokrasi bersih, ini hanya salah satu bagiannya, makanya saya menyebut ikhtiar kecil" jelas Enal.
Tindakan KPU sekaligus menguji sejauh mana kecerdasan masyarakat nantinya dalam menentukan sikap, bila ingin kualitas terbaik dari hasil Pemilu seharusnya memilih yang tidak pernah terjerat kasus korupsi.
"Ini kan membuat semuanya jadi jelas, mana yang pernah tersangkut korupsi mana yang tidak, tinggal sikap cerdas pemilih yang menentukan" pungkasnya.
Lebih jauh seharusnya KPU melakukan sosialisasi masif ke pemilih tentang daftar Caleg eks napi korupsi, hal ini penting guna memastikan informasi tersebut diterima secara merata oleh semua kalangan masyarakat
"Bahkan KPU perlu mengintenskan sosialisasi ke pemilih, supaya pemilih paham dengan baik, jadi jangan hanya sekali mengumumkan lantas dianggap semuanya selesai" tutupnya.
0 Response to "Pengumuman Caleg Napi Korupsi, Ikhtiar Kecil Mendorong Demokrasi Bersih"
Post a Comment